TUJUAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

0 Comments

TUJUAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
PONDOK PESANTREN JABAL HIKMAH

Tujuan pendidikan Pondok Pesantren Jabal Hikmah adalah membentuk pribadi beriman, bertakwa, berakhlaq karimah dan professional dalam bidangnya sehingga dapat mengabdi pada umat dengan penuh keikhlasan dan berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat.
Secara garis besar, arah dan tujuan pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Jabal Hikmah adalah :
1.    Pendidikan Kemasyarakatan
2.    Kesederhanaan
3.    Tidak Berpartai
4.    Menuntut ilmu karena Allah.

1. Pendidikan Kemasyarakatan
Berlandaskan semboyan, “Muslim yang berbaur dengan orang lain dan bersabar dalam menghadapi mereka, lebih baik daripada muslim yang tidak berbaur dengan manusia dan tidak bersabar atas penderitaan mereka.” Pondok Pesantren Jabal Hikmah menjadi laboratorium kehidupan bagi santri-santrinya. Berbagai macam hal yang akan dihadapi santri di masyarakat, dikenalkan kepada mereka sejak dini.

Penugasan adalah salah satu metode pendidikan di Pondok Pesantren Jabal Hikmah. Santri tidak hanya diberi ilmu, tapi juga diberi ladang untuk mengaplikasikannya, dengan bimbingan dan pengawasan ketat dari para guru. Bentuk penugasan dan pendidikan kemasyarakatan tersebut tercermin dengan dibentuknya dua organisasi pelajar intern, yaitu;
1.  Organisasi Santri Jabal Hikmah (OSJH).
2.  Pengurus Tingkat Khusus (PTK).
Kedua organisasi itu, bukan hanya penting dalam mendidik santri, tapi bahkan telah menjadi denyut kehidupan santri sendiri. Berbagai kepentingan santri ditangani oleh santri sendiri. Para santri ditempa dalam dua organisasi tersebut dengan sikap disiplin, tanggungjawab, semangat pengabdian dan kebersamaan. Mereka juga dilatih berorganisasi sehingga mampu menjadi pemimpin yang membawa masyarakat ke arah kemajuan.

2. Kesederhanaan
Pondok Pesantren Jabal Hikmah mendidik para santrinya untuk hidup dengan sederhana. Sikap kesederhanaan yang berarti menjalani pola hidup wajar dan tidak berlebihan. Kesederhanaan tidak berarti miskin dan tidak berarti mendidik untuk menjadi miskin, bahkan sebaliknya, kesederhanaan memungkinkan santri untuk hidup jujur serta bersih, qanaah, dan sehat secara jasmani dan rohani.  Dibalik kesederhanaan itulah terdapat kekuatan tekad, ketabahan, keuletan, dan rasa prihatin terhadap penderitaan.

3. Tidak Berpartai
Pondok Pesantren Jabal Hikmah adalah lembaga pendidikan murni yang tidak berafiliasi kepada partai politik ataupun organisasi kemasyarakatan apapun. Sehingga para pemuda yang berasal dari latar belakang organisasi apapun dapat menjadi santri Pondok Pesantren Jabal Hikmah dan menuntut Ilmu di dalamnya.

Almarhum Ust. Mujiburrahman, salah satu pendiri dan pelopor Pondok Pesantren Jabal Hikmah, menegaskan, “Meskipun semua santri dan guru di Pondok ini adalah anak orang Nahdatul Wathan Pancor, Pondok ini tidak akan berubah menjadi Nahdatul Wathan Pancor. Dan meskipun semua santri dan guru di Pondok ini adalah anak orang Nahdhatul Wathan Anjani, Pondok ini tidak akan pernah berubah menjadi Nahdhatul Wathan Anjani.”

Dengan semboyan “Pondok Pesantren Jabal Hikmah di atas dan untuk semua golongan,” lembaga ini mendidik santrinya untuk menjadi perekat umat dan penerangan di tengah umat. Serta dengan terbebasnya Pondok Pesantren Jabal Hikmah dari muatan politis dan kepentingan golongan, jiwa keikhlasan dalam belajar dan mengajar dapat mengakar di jiwa para santri dan guru.
Dengan jalan demikian, sekeluar anak dari didikan Pondok Pesantren Jabal Hikmah, mereka bebas dalam memilih faham/aliran, tanpa mengurangi prinsipnya sebagai seorang mukmin.

4. Menuntut Ilmu Karena Allah SWT.
Pondok Pesantren Jabal Hikmah memiliki sikap bahwa pendidikan adalah sarana untuk ibadah thalabul Ilmi, dan bukannya sarana untuk memperoleh ijazah sehingga dapat menjadi pegawai. Hal ini tercermin dalam langkah Pondok Pesantren Jabal Hikmah untuk mendidik santrinya dengan pendidikan berbasis kecakapan mental. Pondok Pesantren Jabal Hikmah berkeyakinan bahwa dengan menanamkan mental skill yang kuat, maka para santrinya memiliki jiwa kemandirian yang tinggi.
Dengan demikian, Pondok Pesantren Jabal Hikmah mendidik santrinya untuk lebih mencintai ilmu. Karena menuntut ilmu merupakan bentuk ibadah kepada Allah.

Allah Swt berfirman dalam Al-Quran:
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya, hanyalah ulama. (QS. Al-Fathir: 28)

Dalam ayat lain, Allah Swt menjanjikan kedudukan yang tinggi bagi mereka yang memiliki ilmu. Firmannya:
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS. Al Mujadilah: 11)

Allah Swt. berfirman
Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Az-Zumar: 9)

Rasulullah Saw. pun menganjurkan umatnya agar selalu haus akan ilmu. Sabdanya:
Menuntut ilmu adalah wajib bagi seluruh muslim. Dan segala sesuatu, sampai ikan-ikan paus di lautan, akan memintakan ampunan bagi seorang yang menuntut ilmu.
Dengan demikian, sebagaimana berulang kali ditekankan oleh Pimpinan Pondok Pesantren, kegiatan pendidikan yang dilaksanakan bukanlah ditujukan untuk mencetak pegawai, tetapi untuk menciptakan para ilmuan yang professional sehingga dapat bergerak di berbagai bidang menurut bidang dan keahlian masing-masing”.


No comments:

Post a Comment

Salam Super.
Mohon untuk berkomentar yang sopan,,!!
Kami siap melayani dengan ikhlas...

 
back to top